[LAB 10] : KONFIGURASI STATIC ROUTE DI MIKROTIK

Assalamualaikum WR WB

Selamat sore, 

Sudah lumayan lama saya tidak menulis blog lagi dikarenakan tugas kuliah makin lama makin banyak, hehehe. Oke, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi statik route menggunakan router mikrotik. Pada dasarnya konsep statik route di router mikrotik dan router cisco tidak jauh berbeda, yang berbeda hanyalah syntax dari command tiap router yang berbeda. 

Pengertian Statik Route

Diketahui untuk meneruskan sebuah paket dari jaringan satu ke jaringan lain yang berbeda segmen jaringan diperlukan sebuah mekanisme yang bernama routing. Routing itu sendiri merupakan penentu jalur terbaik yang dipilih untuk meneruskan paket ke jaringan yang dituju. Routing memiliki 3 jenis, yaitu :
  1. Statik Routing
  2. Default Routing
  3. Dynamic Routing

Topologi Statik Route


Untuk kali ini saya hanya menjelaskan tentang statik route. Statik route merupakan teknik routring dimana penentuan jalur-jalur paket tidak menggunakan algoritma routing melainkan seorang network engineer lah yang menentukan sendiri kemana paket akan dituju. 

Untuk mengkonfigurasikan statik route, seorang network engineer harus mengetahui next hop atau ip address dari router tetangga yang terhubung langsung dengan router yang akan di konfig. Sebegai contoh Router1 memiliki ip address 10.10.10.1 terhubung dengan Router2 yang memiliki ip address 10.10.10.2. Router1 memiliki next hop yaitu 10.10.10.2 dan Router2 memiliki next hop 10.10.10.1. 

Konfigiruasi 

Konfigurasi IP Address 



Konfigurasi IP Address Mikrotik 1



Konfigurasi IP Address Mikrotik 2



Konfigurasi IP Address Mikrotik 3

Konfigurasi IP Route



Konfigurasi Statik Route Mikrotik 1



Konfigurasi Statik Route Mikrotik 2



Konfigurasi Statik Route Mikrotik 3

Konfigurasi diatas berdasarkan dengan gambar topologi diatas. Router mikrotik1 memiliki next hop 10.10.10.2 dan 10.10.10.10, itu sebabnya gateway yang dimasukan adalah ip address dari next hop router tetangga. Begitu juga dengan router mikrotik2 dan router mikrotik 3.



Verifikasi 

PC4


Terlihat PC4 bisa melakukan ping menuju PC5 dan PC6. 

PC5


Terlihat PC5 bisa melakukan ping menuju PC4 dan PC6

PC6


Terlihat PC6 bisa melakukan ping menuju PC4 dan PC5

Penutup 

Demikian penjelasan saya mengenai konfigurasi statik route di router mikrotik. Semoga bisa bermanfaat untuk para pembaca semua. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. 

Wassalamualaikum WR WB

Refrensi :

http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Simple_Static_Routing

http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=44

Rendra Towidjojo. 2013. Mikrotik Kungfu Kitab 2. Jakarta. Jasakom

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Shell Prompt

[Lab 29] : Konfigurasi Basic NAT Overload (PAT)

Pengertian File dan Direktori pada Linux