Pengertian Shell Prompt
Assalamualaikum WR WB
Kali ini saya akan menjelaskan tentang apa itu Shell Prompt yang ada di Linux. Mungkin kalian sudah pernah mendengar istilah Command Prompt yang ada di Windows. Command Prompt pada windows berfungsi untuk menterjemahkan perintah yang kita berikan atau yang kita ketikan sehingga bisa melakukan tugas sesuai perintah yang kita ketikan.
Begitu juga Shell Prompt yang ada pada Linux, yang berfungsi untuk menterjemahkan perintah yang diberikan dari prompt dan juga dapat digunakan sebagai bahasa pemrograman atau melakukan sekumpulan perintah yang dibaca dari suatu file.
Menjalankan Shell Prompt
Untuk mengakses Shell Prompt caranya adalah klik Application > Accessories > Terminal. Atau bisa juga dengan menggunakan shortcut pada keyboard yaitu Ctrl + Alt + T.
Shell Bash
Bash merupakan suatu command language, yang memungkinkan Anda mengontrol eksekusi program. Bourne shell juga merupakan programming language, yang memungkinkan Anda untuk membuat program yang terstruktur. Prompt untuk Shell Bash ditandai dengan symbol “$”. Fitur fitur yang dimiliki oleh shell bash antara lain :
1. Alias
Berfungsi untuk menyingkat suatu perintah yang panjang.
Syntax : alias nama_alias=perintah
2. Histori
Berfungsi untuk menampilkan kembali perintah yang sudah pernah di ketik kedalam prompt dengan
menggunakan tombol panah atas dan panah bawah.
3. Command Line Editing
Berfungsi apabila salah dalam pengetikan perintah kita masih bisa mengeditnya dengan
menggunakan tombol panah kiri atau panah kanan.
4. Command Line Completion
Berfungsi untuk mempermudah penulisan perintah yang panjang. Dengan cara menekan tombol
[TAB] pada keyboard.
File Startup
File startup adalah file-file yang akan dieksekusi ketika menjalankan shell bash. File-file yang di eksekusi tersebut adalah :
/etc/profile : Berisi hal-hal environment dan program-program sewaktu mulai menjalankan
bash untuk seluruh system.
~/ .bash_profile : Berisi hal-hal environment dan program-program sewaktu mulai menjalankan
bash untuk user.
~/ .bashrc : Berisi alias dan fungsi-fungsi untuk user.
~/ .bash_logout : Berisi perintah-perintah yang dijalankan sewaktu logout.
Perintah Shell
Syntax perintah shell pada umumnya berupa : Perintah [-pilihan…] [argumen…]. Dalam penulisan perintah shell mempunyai beberapa ketentuan yaitu :
1. Diantara perintah dan pilihan harus dipisahkan dengan spasi.
2. Diantara pilihan dan argument harus dipisahkan dengan spasi juga.
3. Tanda kurung siku berarti pilihan dan argument tidak selalu dipakai.
4. Tanda titik 3 berarti pilihan dan argument bisa lebih dari satu.
5. Setiap perintah di linux membedakan huruf besar dan kecil ( case sensitive ).
6. Untuk menjalankan perintah yang sudah diketik menggunakan tombol [ENTER].
a. ls – list
Berfungsi untuk melihat isi file yang terdapat dalam suatu direktori. Terdapat beberapa pilihan dalam perintah ls tsb, yaitu :
-a : menampilak seluruh isi direktori termasuk file yang tersembunyi.
-d : menampilkan atribut direktori
-l : menampilkan isi direktori beserta atributnya.
-R : menampilkan isi subdirektori.
Contoh :
“ls –a” pada direktori /root
b. passwd – password
Berfungsi untuk mengganti password user. Contoh :
c. more dan less
Berfungsi untuk menampilkan output pada layar, dengan navigasi tombol sebagai berikut :
[ENTER] : scroll down per baris.
Space bar : scroll down per layar.
q : keluar/quit.
Syntax : perintah [-pilihan…] direktori | more/less
Contoh :
d. man – manual
Berfungsi untuk menampilkan manual suatu perintah, contoh :
e. w dan who
Berfungsi untuk menampilkan user yang sedang login saat ini, contoh :
f. cat – concatenate
Perintah ini memiliki beberapa fungsi, yaitu :
1. membuat file sederhana
syntax : perintah [argument…] nama_file
contoh :
2. menampilkan isi file
syntax : perintah nama_file
contoh :
3. menambahkan isi file
syntax : perintah [argument…] nama_file
contoh :
g. pwd – print working directory
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan direktori yang bekerja saat ini, contoh :
h. cd – change directory
Berfungsi untuk mengubah posisi dari direktori satu ke direktori yang lainnya. Apabila perintah cd di kerjakan tanpa argument maka otomatis akan mengembalikan ke posisi direktori asal.
Contoh :
i. mkdir – make directory
Berfungsi untuk membuat direktri baru.
Syantax : perintah nama_direktori
Contoh :
j. cp – copy
Berfungsi untuk mengcopy suatu file.
Syntax : perintah nama_file_asli nama_file_copyan
Contoh :
k. mv – move
Perintah ini memiliki beberapa fungsi, yaitu :
1. merubah nama file
syntax : perintah nama_lama nama_baru
contoh :
2. memindahkan file ke direktori lain
syntax : perintah nama_file direktori_tujuan
contoh :
l. rm – remove
Berfungsi untuk menghapus file dan direktori yang ada.
Syntax :
- perintah nama_file
- perintah –r nama_direktori
contoh :
Demikianlah penjelasan saya tentang “Shell Prompt” yang ada di Linux. Diatas sudah saya jelaskan dari penjelasan hingga beberapa perintah dasar dari shell bash. Semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Wassalamualaikum WR WB
Sumber :
Solusion,Info., 2006, Linux Fundamental, Jakarta, PT. Inforindo Intersolusion
http://www.ibiblio.org/pub/linux/docs/howto/translations/id/other-formats/html/ID-Config-HOWTO-3.html
http://arsipkuliahtif.blogspot.com/2011/01/aritmatika-pemograman-bash-shell-linux.html
Comments
Post a Comment