[Lab 19] : Konfigurasi Basic Routing Information Protocol (RIP) Versi 2

Assalamualaikum WR WB

Selamat malam, kali ini saya akan melanjutkan konfigurasi RIP sebelumnya. Dimana di threat saya yang kemarin, saya menjelaskan konfigurasi tentang RIP versi 1 dan pada kesempatan kali ini saya akan menerangkan konfigurasi dari RIP versi 2. 

Topologi


Kali ini saya menggunakan topologi seperti diatas, sebenarnya tidak ada perbedaan dengan topologi pada RIP versi 1. Tapi untuk penyegaran saya ubah saja bentuk topologinya. Dibawah ini adalah susunan dari IP Address dari masing-masing perangkat :

Router0 
  • Interface gig0/0 : 192.168.1.1/24
  • Interface se0/0/0 : 10.10.10.1/24
Router1 
  • Interface se0/0/0 : 10.10.10.2/24
  • Interface se0/0/1 : 11.11.11.1/24
Router2
  • Interface gig0/0 : 192.168.2.1/24
  • Interface se0/0/0 : 11.11.11.2/24
Konfigurasi 

Router0 

IP Address :


RIPv2 :


Router1 

IP Address :


RIPv2 :


Router2

IP Address :


RIPv2 :


Penjelasan dari konfigurasi RIPv2 :

Pada dasarnya konfigurasi RIPv1 dan RIPv2 adalah sama namun yang membedakan adalah setelah melakukan perintah "router rip", untuk mengaktifkan RIPv2 harus menambahkan perintah "version 2" untuk menandakan bahwa RIP yang dipakai adalah RIPv2 bukan RIPv1. Perintah "no auto-summary" digunakan untuk memberitahu RIP supaya tidak merangkum sebuah IP address menjadi 1 buah class. Sedangkan perintah "passive-interface" digunakan untuk menonaktifkan interface yang bersangkutan untuk tidak mendapatkan sebuah update routing dari RIP.

Verifikasi Konfigurasi RIP


Sama seperti RIPv1, untuk melakukan verifikasi konfigurasi RIPv2 bisa menggunakan perintah "show ip route" dan "show ip protocol"


Router0

show ip route

show ip protocol

Router1 :

show ip route

show ip protocol

Router2 :

show ip route

show ip protocol

Pad verifikasi diatas terlihat menggunakan perintah "show ip route" terdapat beberapa jalur yang memiliki label R yang menandakan bahwa routing protocol RIP sudah berjalan. Untuk verifikasi menggunakan perintah "show ip protocol" terlihat pada baris yang bertulis default version tertulis version 2 yang menandakan RIP menggunakan versi 2 bukan versi 1.

Testing Konektivitas Antar Client


Setelah melakukan konfigurasi dan verifikasi, saya akan mencoba melakukan ping dari PC0 menuju PC1.



Terlihat pada gambar diatas PC0 mendapat reply dari PC1 yang menandakan PC0 dan PC1 sudah bisa terhubung satu sama lain menggunakan routing protocol RIPv2.

Demikian penjelasan saya mengenai routing protocol RIP v1 dan v2. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca semua. Atas perhatiannya terima kasih.

Wassalamualaikum WR WB

Refrensi :
  • Rene Monelar, How to Master CCNA
  • Sikandar, CCNA Notes

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Shell Prompt

[Lab 29] : Konfigurasi Basic NAT Overload (PAT)

Pengertian File dan Direktori pada Linux