[Lab 14] : Konfigurasi Basic Ether-Channel

Assaalamualaikum WR WB

Selamat malam, pada kesempatan kali ini saya akan kembali menerangkan tentang salah satu konfigurasi yang sering digunakan dalam switching di switch cisco, yaitu Ether-Channel. 

Pengertian Ether-Channel

Ether-Channel merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk menghilangkan loop fisik pada sebuah switch. Seperti kita ketahui, secara default switch cisco akan memblock salah satu port apabila terdapat sebuah redundancy jalur/link. Dengan menggunakan ether-channel link redundancy tadi akan dibaca oleh switch menjadi sebuah 1 logical link saja. Ether-channel mampu hinggal membundel 8 link fisik menjadi 1 link logic. Dengan ether-channel juga load balancing yang dihilangkan oleh STP akan bekerja kembali. 

Didalam switch cisco, terdapat 2 protocol ether-channel yang bekerja, yaitu :
  • LACP (Link Agregation Control Protocol) merupakan protocol open milik IEEE.
  • PAGP (Port Agregation Protocol) merupakan protocol propietari milik dari CISCO.
Berikut ini beberapa mode ether-channel yang dapat digunakan :


Konfigurasi Ether-Channel (Non-Protocol)

Tolopologi :

Pada tolopogi diatas kita menggunakan cisco catalyst switch tipe 2960 yang dihubungkan dengan 2 buah kabel tipe cross untuk membuat sebuah redundancy. 

Konfigurasi :

Switch 1 :


Konfigurasi diatas menunjukan bahwa port yang akan dikonfigurasikan adalah fasth ethernet 1 dan 2. Port tersebut dibuatkan channel-group yang sama yaitu 1 dan menggunakan mode on. Dimana mode on adalah mode untuk mengaktifkan ether-channel tanpa protocol untuk melakukan negosiasi koneksi.

Switch 2 :


Konfigurasi switch 2 sama dengan konfigurasi switch 1. 

Verifikasi Konfigurasi :

Ketika sudah melakukan konfigurasi bisa melakukan verifikasi didalam privileged mode dengan mengetikan show interface etherchannel, seperti berikut :


Terlihat pada output diatas number of port yang terbaca adalah 2 port. EC state berstatus juga berstatus ON disetiap port, itu menandakan bahwa setiap port menggunakan Ether-channel mode ON non-protocol. 

Konfigurasi PAGP

Topologi :

Untuk topologi saya masih menggunakan topologi sebelumnya. 

Konfigurasi :

Switch 1 :


Pada konfigurasi switch 1, saya mengkonfigurasikan port 1 dan 2 kedalam channel-protocol pagp dan channel-group 1. Sedangkan untuk mode saya menggunakan auto, auto itu sendiri mengatur interface untuk merespon paket negosiasi dari pagp lain. 

Switch 2 :


Pada konfigurasi switch 2, saya mengkonfigurasinya sama dengan switch 1. Hanya saja didalam switch 2 saya menggunakan mode desirable, dimana desirable digunakan untuk mengatur interface untuk mencoba aktif dalam negosiasi pagp connection. 

Verifikasi :

Ketika sudah melakukan konfigurasi bisa melakukan verifikasi didalam privileged mode dengan mengetikan show interface etherchannel, seperti berikut :

Switch 1 :



Terlihat port 1 dan 2 berstatus automatic dimana menandakan bahwa switch 1 menggunakan protocol pagp dengan mode auto.

Switch 2 :


Terlihat port 1 dan 2 berstatus automatic dimana menandakan bahwa switch 1 menggunakan protocol pagp dengan mode desirable.

Konfigurasi LACP

Topologi :

Untuk topologi saya masih menggunakan topologi sebelumnya. 

Konfigurasi :

Switch 3 :


Pada konfigurasi switch 3, saya mengkonfigurasikan port 1 dan 2 kedalam channel-protocol lacp dan channel-group 1. Sedangkan untuk mode saya menggunakan active, dimana mode active digunakan untuk mengatur interface untuk mencoba aktif untuk melakukan negosiasi koneksi lacp dengan device lain.

Switch 4 :


Pada konfigurasi switch 4, saya mengkonfigurasikan port 1 dan 2 kedalam channel-protocol lacp dan channel-group 1. Sedangkan untuk mode saya menggunakan pasive, dimana pasive digunakan untuk mengatur interface untuk merespon negosiasi lacp dari device lain. 

Verifikasi :

Ketika sudah melakukan konfigurasi bisa melakukan verifikasi didalam privileged mode dengan mengetikan show interface etherchannel, seperti berikut :

Switch 3 :


Terlihat port 1 dan 2 berstatus active dimana menandakan bahwa switch 3 menggunakan protocol lacp dengan mode active.

Switch 4 :


Terlihat port 1 dan 2 berstatus passive dimana menandakan bahwa switch 4 menggunakan protocol lacp dengan mode passive.

Demikian penjelasan saya tentang konfigurasi Ether-Channel didalam cisco catalyst switch. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. 

Wassalamualaikum WR WB

Refrensi :
  • Rene Monelar, How to Master CCNA
  • Sikandar, CCNA Notes

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengertian Shell Prompt

Pengertian File dan Direktori pada Linux

[Lab 29] : Konfigurasi Basic NAT Overload (PAT)