[Lab 9] : Basic Konfigurasi VLAN

Pengertian VLAN

VLAN (Virtual LAN) merupakan pengelompokan jaringan LAN yang tidak bergantung pada kondisi fisik, tetapi pengelompokan dilakukan secara logik.



VLAN biasanya digunakan untuk membagi jaringan ditiap departemen dalam perusahaan, pemerintahaan, kampus, dll. contoh :
VLAN untuk finance
VLAN untuk Teller
VLAN untuk HRD
dll

VLAN berbeda dengan LAN, didalam 1 LAN terdapat 1 broadcast domain yang sama, sedangkan dalam VLAN terdapat broadcast domain masing-masing walaupun dalam kondisi fisik jaringan tsb berada dalam 1 lokasi yang sama.

VLAN terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Static VLAN
Dynamic VLAN

Dalam mengkonfigurasi VLAN ada beberapa cara untuk melakukan hal tsb, yaitu :
Assign VLAN berdasarkan port
Assign VLAN berdasarkan MAC Address
Assign VLAN berdasarkan Subnet

Pada kesempatan ini saya ingin memberikan contoh bagaimana mengkonfigurasikan sebuah VLAN dalan cisco switch. Disini saya tidak menggunakan switch asli cisco, tetapi menggunakan software Packet Tracer. 

Pada contoh ini, saya akan menggunakan topologi sebagai berikut :


Terdapat 3 buah komputer yang terhubung dengan 1 switch, ketiga komputer tersebut bisa saling berkomunikasi satu sama lain dan masih berada dalam 1 broadcast domain yang sama. 




Saya akan membuat 3 buah VLAN untuk 1 VLAN untuk 1 buah komputer. Dengan saya membuat sebuah VLAN. ketiga komputer tersebut yang tadinya terdapat dalam satu broadcast domain yang sama akan berada dalam broadcast domain yang berbeda. Berikut konfigurasi VLAN :

Step 1 : Membuat VLAN 

Click gambar switch, lalu pilih tab CLI. Saya akan melakukan konfigurasi dengan mode command line. Berikut konfigurasinya :


*NB : apabila melakukan konfigurasi dengan switch asli, biasanya menggunakan sebuah kabel console yang dihubungkan dengan sebuah PC/Laptop ke switch untuk melakukan konfigurasi.

Step 2 : Mengassignkan Port kedalam VLAN

Setelah membuat VLAN, kemudian konfigurasi port-port yang akan di masukan kedalam sebuah VLAN. Masih berada dalam mode CLI, berikut konfigurasinya :


Step 3 : Verifikasi Konfigurasi VLAN

Setelah mengkonfigurasi port mana saja yang dimasukan kedalam VLAN, kemudian verifikasi VLAN yag sudah kita buat dengan perintah show vlan 


Terlihat pada gambar diatas, terdapat VLAN number 10, 20, 30 yang sudah dikonfig pada step pertama dan terlihat juga port-port yang tadi dikonfig pada step kedua. Dengan begitu PC2 yang terhubung dengan port 1, PC1 yang terhubung dengan port 6, dan PC3 yang terhubung dengan port 11 sudah tidak berada dalam satu broadcast domain. Berikut hasil test ping :


Terlihat tiap PC sudah tidak terhubung satu sama lain. Apabila tiap PC ingin terhubung haru berada dalam 1 VLAN, dan apabila ingin terhubung dengan VLAN yang berbeda harus menggunakan teknik inter-VLAN.

Sumber :
  • Sikandar CCNA Notes
  • Ebook How to Master CCNA, Rene Monelar

Comments

  1. bagaimana cara konfigurasi vlan berdasarkan mac adress ?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengertian Shell Prompt

[Lab 29] : Konfigurasi Basic NAT Overload (PAT)

Pengertian File dan Direktori pada Linux