[Lab 15] : Konfigurasi Basic Port-Security

Assalamualaikum WR WB

Selamat malam, pada kesempatan kali ini saya akan menerangkan konfigurasi port-security di switch catalyst cisco. Apa itu port-security ? dan apa kegunaannya dalam hal keamanan ? untuk lebih jelasnya mari simak ulasan dibawah ini. 

PENGERTIAN PORT-SECURITY

Setiap host dapat langsung terhubung dengan switch, banyaknya host pun tergantu dari jumlah port yang disediakan oleh si switch. Tetapi apabila tidak membatasi host mana saja yang harus terhubung oleh switch itu bisa berbahaya. Untuk menaggulangi masalah tersebut cisco menggunakan fitur port-security untuk masalah tersebut. 

Port-security merupakan fitur untuk membatasi siapa saja yang dapat terhubung dengan sebuah switch yang ada, Port-security membatasi hubungan ke switch dengan menyimpan alamat mac-address dari si host. Dengan begritu host yang mac-addressnya tersimpan sajalah yang dapat terhubung ke switch. Berikut ini beberapa contoh yang dapat dilakukan dengan port-security, yaitu :
  • Membatasi jumlah host yang harus terhubung ke switch.
  • Dapat merakan mac-address host tertentu.
  • Sebagai aksi pencegahan dari ancaman hacker.
Didalam port-security memiliki beberapa aksi pencegahan yang diantara :
  • Shutdown = Mematikan/mendisable port dan switch akan mengirim notifikasi (SNMP).
  • Restrict = Tidak mematikan port tetapi port tetap tidak bisa digunakan dan switch mengirim SNMP
  • Protect = TIdak mematikan port tetapi port tetap tidak bisa digunakan dan switch tidak mengirim SNMP
TOPOLOGI



Dengan topologi diatas, saya akan membuat beberapa scenario, yaitu :
  • PC1 akan diberi IP 192.168.1.10/24 dan akan terhubung dengan port fa0/1 diswitch. Dimana port fa0/1 akan dikonfigurasi port-security dengan violation shutdown, assign mac-address secara statik, dan hanya menyimpan mac-address maximum 1 buah. 
  • PC2 akan diberi IP 192.168.1.11/24 dan akan terhubung dengan port fa0/2 diswitch. Dimana port fa0/2 akan dikonfigurasi port-security dengan violation restrict, assign mac-address secara dimanik, dan hanya menyimpan mac-address maximum 1 buah. 
  • PC3 akan diberi IP 192.168.1.12/24 dan akan terhubung dengan port fa0/3 diswitch. Dimana port fa0/3 akan dikonfigurasi port-security dengan violation protect, assign mac-address secara dinamik, dan hanya menyimpan mac-address maximum 1 buah.
KONFIGURASI

Konfigurasi fa0/1 

Konfigurasi :


Terlihat pada konfigurasi diatas maximum diberi nilai 1, mac-address diassign secara statik, dan violation diberi aksi shutdown. 

Verifikasi :

Verifikasi konfigurasi bisa menggunakan perintah "show running-config" dan "show port-security interface no_port". Contoh verifikasi :

"show running-config"

"show port-securty interface fa0/1"

Uji Coba Konfigurasi :

Kabel yang tercolok ke PC 1 coba pindahkan dengan host lain dan lihat apakah bisa melakukan ping atau tidak. 


Terlihat sebuah host tidak bisa melakukan ping menuju IP 192.168.1.11 (PC 2) dan juga switch akan mendisable port fa0/1 karena mac-address yang terhubung tidak sesuai dengan mac-address yang ada.


Konfigurasi fa0/2

Konfigurasi :


Terlihat konfigurasi pada fa0/2 maximum diberi nilai 1, mac-address diassign dengan dinamik, dan violation diberi aksi restrict. *NB = lakukan ping agar switch menyimpan mac-address dari host

Verifikasi :

Verifikasi konfigurasi bisa menggunakan perintah "show running-config" dan "show port-security interface no_port". Contoh verifikasi :

"show running-config"

"show port-securty interface fa0/2"

Uji Coba Konfigurasi :

Kabel yang tercolok ke PC 2 coba pindahkan dengan host lain dan lihat apakah bisa melakukan ping atau tidak. 


Terlihat sebuah host tidak bisa melakukan ping menuju IP 192.168.1.10 (PC 1) dan juga switch akan memblock port fa0/2 karena mac-address yang terhubung tidak sesuai dengan mac-address yang ada. Berbeda dengan aksi shutdown, aksi restrict tidak mendisable sebuah port. 


Konfigurasi fa0/3

Konfigurasi :


Terlihat pada konfigurasi diatas maximum diberi nilai 1, mac-address diassign secara dinamik, dan violation diberi aksi protect. *NB = lakukan ping agar switch menyimpan mac-address dari host

Verifikasi :

Verifikasi konfigurasi bisa menggunakan perintah "show running-config" dan "show port-security interface no_port". Contoh verifikasi :

"show running-config"

"show port-securty interface fa0/3"

Uji Coba Konfigurasi :

Kabel yang tercolok ke PC 3 coba pindahkan dengan host lain dan lihat apakah bisa melakukan ping atau tidak. 


Terlihat sebuah host tidak bisa melakukan ping menuju IP 192.168.1.10 (PC 1) dan juga switch akan memblock port fa0/3 karena mac-address yang terhubung tidak sesuai dengan mac-address yang ada. Berbeda dengan aksi shutdown, aksi restrict tidak mendisable sebuah port. 




Demikianlah penjelasan konfigurasi port-security dari saya. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca semua. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. 

Wassalamualaikum WR WB

Refrensi :
  • Rene Monelar, How to Master CCNA
  • Sikandar, CCNA Notes

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Shell Prompt

[Lab 29] : Konfigurasi Basic NAT Overload (PAT)

Pengertian File dan Direktori pada Linux