PENGERTIAN FIREWALL SERVER

Pengertian Firewall



Firewall merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware , software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN) anda.

Cara Kerja 

firewall adalah sebuah software aplikasi yang didesain untuk digunakan oleh end-user, yaitu pengguna komputer desktop/laptop sehingga sistem yang dilindungi terbatas kepada komputer yang diinstal personal firewall tersebut. Jika sebuah software firewall (atau software apapun) terinstal dalam sistem, kita perlu mengetahui sejelas mungkin apa yang dilakukan software tersebut.



Karena bagaimana pun, instalasi sebuah software tentu menambah beban sistem (kapasitas harddisk, penggunaan memorydan CPU saat dijalankan). Banyak sekali pilihan software personal firewall, tetapi secara fundamental, personal firewall mengerjain tugas-tugas sebagai berikut :

1. Mengontrol traffic jaringan

Traffic jaringan terjadi karena adanya komunikasi/pertukaran data antarkomputer/host. Salah satu cara mudah untuk melihatnya, klik pada Local Area Connection untuk menampilkan status. Jika Anda melihat paket send/received menunjukkan angka yang terus bertambah, maka saat itu terjadi lalu-lintas data masuk (received) dan keluar (send). Tugas firewall adalah menginspeksi paket-paket ini, apakah diijinkan atau ditolak, sesuai dengan konfigurasi access policy yang diberikan.Elemen-elemen paket data yang diinspeksi dapat berupa IP address dan port tujuan paket tersebut berasal, juga tentunya IP address dan port tujuan paket tersebut. Selain itu, header information paket juga dapat menjadi parameter filter.Bayangkan jika dalam hal ini komputer anda tidak menggunakan firewall, semua IP dan port yang available dapat digunakan oleh paket data, sementara tidak semua paket data Anda perlukan, atau justru berbahaya jika tidak dicegah. Misalnya, sebuahspyware yang secara diam-diam mengirimkan paket yang berisi data rahasia dari harddisk Anda. Selain data bocor, Anda juga telah menyia-nyiakan bandwicth dan kuota upload/download.

2. Memberikan notifikasi

Personal firewall memberikan notifikasi/peringatan saat sebuah aplikasi mencoba melakukan koneksi keluar. Peringatan-peringatan ini dapat mengganggu jika Anda tidak mengetahiu fungsinya, tetapi bagi yang memahami fungsinya, Anda dapat memilih langkah yang benar dengan menentukan apakah mengizinkan koneksi tersebut atau tidak. Banyak malware yang berusaha melakukan koneksi keluar, tetapi dengan fitur firewall ini, Anda dapat mengetahui kemana koneksi dilakukan, dari program apa, dan menggunakan port berapa.

3. Menentukan program yang dapat mengakses jaringan

Salah satu resiko jika Anda melakukan kofingurasi personal firewall adalah beberapa aplikasi intranet/internet bisa tidak bekerja. Firewall dapat melakukan block/unblock aplikasi, tetapi kebijakannya ada ditangan Anda.

Untuk mengetahui cara konfigurasi firewall server, bisa membaca artikel berikut :


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengertian Shell Prompt

[Lab 29] : Konfigurasi Basic NAT Overload (PAT)

Pengertian File dan Direktori pada Linux